Langsung ke konten utama

Kunjungan Industri Indosat Ooredo

Kali ini saya akan membahas pengalaman saya berkunjung ke Indosat Ooredo pada tanggal 12 April 2018 bersama dosen, kakak tingkat dan teman-teman seangkatan.

Sejarah Indosat Ooredoo

  • Indosat resmi berganti nama menjadi
    Indosat Ooredoo.
  • Peluncuran dan komersialisasi layanan 4G di 900 Mhz
    dengan kecepatan hingga 42 Mbps di beberapa
    kota besar di Indonesia.
  • Komersialisasi jaringan 3G Indosat di
    frekuensi 900MHz.
  • Momentum untuk maju sebagai organisasi berfokus
    pada pelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan
    didukung oleh peningkatan jaringan serta inovasi
    produk yang berkelanjutan.
  • Memulai transformasi menyeluruh untuk menjadi
    perusahaan yang lebih fokus dan efisien melalui
    restrukturisasi organisasi, modernisasi dan ekpsi
    jaringan selular, dan inisiatif-inisiatif mencapai
    keunggulan operasional.
  • Mendapatkan 2nd carrier 3G pada pita 2100MHz
  • Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%), pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%). Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan anak perusahaan, IM2, memenangkan tender untuk lisensi WiMAX yang diadakan pemerintah.
  • Meraih lisensi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3,5G di Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lainnya
  • Bergabung dengan ketiga anak perusahaan yaitu, Satelindo,
    IM3, dan Bimagraha, untuk menjadi operator selular
    terkemuka di Indonesia.
  • Mengambil alih saham mayoritas Satelindo, operator selular
    dan SLI di Indonesia. Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile
    (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan
    multimedia di Indonesia.
  • Mengambil alih saham mayoritas Satelindo, operator selular
    dan SLI di Indonesia. Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile
    (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan
    multimedia di Indonesia.
  • Menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek
    Indonesia dan New York Stock Exchange. Pemerintah Indonesia
    dan publik masing-masing memiliki 65% saham dan 35% saham.
  • Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi
    internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100%
    oleh Pemerintah Indonesia.
  • Indosat didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing
    pertama di Indonesia yang menyediakan
    layanan telekomunikasi internasional
    melalui satelit internasional.
  • Struktur Group Perusahaan Komposisi Pemegang Saham & Entitas Anak Perusahaan

Direksi & Chief

Joy Wahjudi


Direktur Utama


Joy Wahjudi diangkat sebagai President Director & Chief Officer Executive (CEO) dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) yang diselenggarakan pada tanggal 14 Nopember 2017. Joy bergabung dengan Indosat Ooredoo pada tahun 2014 dan menjabat sebagai Director and Chief of Sales and Distribution.
Joy memiliki pengalaman 20 tahun di industri telekomunikasi Indonesia, diawali tahun 1995 saat beliau menjabat GM Finance & Treasury di Mobile Selular Indonesia. Pada tahun 1997 beliau bergabung dengan XL Axiata sebagai GM Finance Controller, di mana beliau kemudian menjabat berbagai posisi senior antara lain GM Corporate Strategy dari tahun 2000 - 2003, GM Sales Business Solution dari tahun 2003 - 2005, VP Region dari tahun 2005 - 2006, dan Chief Commerce Officer dari tahun 2006 hingga Februari 2014.
Joy Wahjudi memperoleh gelar Master of Business Administration di bidang Bisnis Internasional dari Universitas California State East Bay, Amerika Serikat

Johnny Ingemar Svedberg


Direktur & Chief Operating Officer


Johnny Ingemar Svedberg ditunjuk sebagai Director and Chief Operating Officer di Indosat Ooredoo sejak 24 Mei 2017. Ia adalah seorang pemimpin industri IT dan telekomunikasi terpercaya dengan lebih dari 30 tahun pengalaman. Ia juga memiliki catatan kuat dalam mendirikan dan mengembangkan berbagai operasi bernilai jutaan Euro yang berkembang cepat.
Johnny telah berhasil mendirikan banyak perusahaan di Swedia dan seluruh Eropa dengan posisi direktur eksekutif pada berbagai perusahaan internasional. Ia memiliki catatan kesuksesan dalam meluncurkan pasar baru, inovasi perusahaan, perkenalan produk-produk dan layanan baru, memenangkan pangsa pasar dan mencapai, bahkan melebihi target pendapatan dan penjualan.
Johnny adalah seorang ahli di bidang bisnis teknologi dan pernah menjabat sebagai Executive Vice President Network Enterprises untuk Teracom Boxer AB dan MD untuk Teracom Sweden AB, CEO untuk InfoCare dan Executive Vice President and COO untuk Tele2 AB.
Secara bersamaan, ia juga pernah menjadi anggota komisaris di Versatel (publ) dari 2005-2008, Terranet AB dari 2008 hingga 2012, Mobyson dari 2009 hingga 2010 dan Starman 2014-2016. Johnny memperoleh gelar Master di bidang Marketing Management dari IHM Business School di tahun 1992.

Caba Pinter


Direktur & Chief Financial Officer


Bapak Caba Pinter, diangkat sebagai Chief Financial Officer Indosat Ooredoo sejak bulan Juli 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Regional CFO dari Ooredoo Group di Doha, Qatar sejak tahun 2013 sampai 2015.
Beliau telah menjabat berbagai posisi senior di industri telekomunikasi, mulai dari CFO Millicom International Cellular S.A. di Ghana dari tahun 2001 sampai 2002, Finance Director di Celtel Uganda dari tahun 2003 sampai 2005, CFO dan Acting CEO di Celtel Kenya dari tahun 2005 sampai 2008, Africa CFO di Zain Africa, Kerajaan Bahrain dari tahun 2008 sampai 2010, dan Africa CFO Airtel Africa di Kenya dari tahun 2010 sampai 2012.
Bapak Caba memperoleh gelar Master di bidang Perekonomian dan Manajemen Internasional (MIEM) dari SDA Bocconi di Milan, Italia.

Herfini Haryono


Direktur & Chief of Wholesale & Enterprise Officer


Ibu Herfini Haryono, diangkat sebagai Direktur & Chief Wholesale and Enterprise Officer pada Oktober 2015. Sebelumnya Beliau menjabat Chief Information Officer sejak bulan Febuari 2015, juga sebagai Pejabat Sementara Chief Technical Officer (CTO) dari Mei 2014 hingga Oktober 2014 di Indosat Ooredoo. Beliau bergabung dengan Indosat Ooredoo pada awal 2013, di mana beliau memimpin berbagai proyek utama termasuk Mobile Financial Project dan Market Bite Size Project. Beliau juga menjabat Komisaris di anak perusahaan Indosat Ooredoo PT Lintasarta sejak Juni 2014.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang Teknologi Informasi, teknik jaringan, dan pengalaman teknis, Ibu Haryono Herfini pernah menjabat berbagai posisi senior antara lain sebagai Direktur dan Komisaris PT Telkom Metra dari tahun 2007-2013, Chief Technology & Information Officer, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Telkomsel dari tahun 2009-2012, serta Vice President PT Telkomsel dari tahun 2004-2008. Sebelumnya beliau bekerja di StarHub Singapura dan PT Motorola Indonesia. Beliau meraih berbagai penghargaan termasuk Hitachi Award untuk CIO Indonesia pada tahun 2009, Satya Lencana Pembangunan pada tahun 2011 dari Presiden Republik Indonesia, dan Amdocs Award untuk CIO Telco global pada tahun 2011.
Ibu Herfini meraih gelar Diplomengineuer (Dipl.-Ing.) Teknik Elektro dengan spesialisasi di bidang Telekomunikasi dari Technical University of Braunschweig, Jerman, pada tahun 1992. Selanjutnya beliau mengikuti berbagai pelatihan antara lain Kursus Manajemen Keuangan di Universitas Prasetya Mulya, Jakarta, dan Kursus Inovasi di MIT, Cambridge, Amerika Serikat.

Indar Atmanto


Chief Corporate Services Officer


Bapak Indar Atmanto menjabat sebagai Chief Corporate Services Officer sejak Agustus 2011. Bapak Indar pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indosat Mega Media, dan sebelumnya adalah CEO PT Indosat Mega Media (IM2) untuk periode tahun 2006-2012. Sepanjang masa bakti di IM2, beliau banyak melakukan inisiatif untuk memposisikan IM2 sebagai penggerak utama layanan broadband mobile di Indonesia, dimana kinerja IM2 sangat dihargai oleh operator lain dalam industri dan meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional, antara lain pemenang Most Innovative Broadband Wireless dari WBA (World Broadband Alliance), penghargaan Top Brand, dan penghargaan untuk call center dari beberapa lembaga terpandang di Indonesia. Pada tahun 2010, Bapak Indar juga terpilih sebagai salah satu Best CEO Indonesia oleh majalah bisnis SWA. Sebelum bergabung dengan PT Indosat Mega Media, Bapak Indar menjabat sebagai Direktur Komersial PT Aplikanusa Lintasarta, dan dalam masa baktinya perusahaan berhasil bertumbuh melebihi pertumbuhan pasar.
Sebelumnya, beliau telah menjabat sebagai komisaris dan direktur pada berbagai perusahaan, antara lain Komisaris PT EDI (Electronic Data Interchange), Komisaris PT Indosat Mutimedia Mobile (IM3), Komisaris PT Satelindo, dan Direktur PT Bimagraha Telekomindo. Pengalaman profesional beliau juga mencakup berbagai posisi manajemen di PT Indosat Tbk, termasuk Corporate Secretary, Strategic Corporate Development-General Manager, dan Marketing-General Manager. Bapak Indar lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, pada tahun 1986. Beliau mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia melalui OTO Bapennas untuk melanjutkan studi pasca sarjana, dan meraih gelar Master dalam Business Administration dengan spesialisasi dalam Telecommunication Management and Finance dari University of Miami, Amerika Serikat, pada tahun 1993. Pada tahun 2014 Bapak Indar dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif 2014 dan menerima Golden Ring Award dari wartawan Telko Indonesia. Saat ini Bapak Indar juga menjadi Dewan Pengawas APMI (Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia) dan duduk juga sebagai Dewan Pengawas PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jaya.

Thomas Chevanne


Chief Strategy & Experience Officer


Bapak Thomas Chevanne diangkat sebagai Chief Strategy & Experience Officer Indosat Ooredoo pada bulan September 2015. Bapak Thomas adalah seorang ahli strategi telekomunikasi dengan pengalaman 15 tahun di sektor media dan telekomunikasi. Sejak bergabung di Ooredoo Group pada tanggal 2007, beliau telah ditunjuk berbagai jabatan senior termasuk, Group Senior Director Commercial Strategy & Partnerships. Sebelum itu dia adalah Strategy Advisor untuk media terkemuka dan organisasi telekomunikasi berfokus pada strategi pertumbuhan di pasar negara berkembang. Bapak Thomas mangawali karirnya pada tahun 2000 sebagai Strategy Consultant untuk Gemini Consulting sampai tahun 2005. Bapak Thomas lulus dengan kehormatan dari Paris Institute of Political Science dan London School of Economics.

Dr. Andreas Gregori


Chief Marketing Officer


Bapak Dr. Andreas Gregori diangkat sebagai Chief Marketing Officer pada bulan September 2015. Dr. Gregori pernah menjabat sebagai Senior Partner di IDG Group of Companies sejak tahun 2012. Sebagai ahli dalam pengembangan bisnis teknologi dan marketing, beliau masuk di sektor telekomunikasi pada tahun 2002 sebagai Head of Vodafone live! proposition di Vodafone Group, di mana beliau kemudian ditunjuk sebagai Director Consumer Marketing di Vodafone Jerman. Pada tahun 2006 beliau bergabung sebagai Chief Sales & Marketing Officer di E-Plus Group, operator seluler Jerman terbesar ketiga, dan pada tahun 2011 bergabung sebagai Chief Commercial Officer di Sunrise Komunikasi AG, Telko Swedia terbesar kedua, sebelum pindah ke IDG Group of Companies.
Mengawali karirnya pada tahun 1991 sebagai konsultan dengan PriceWaterhouse sebelum bergabung di Procter & Gamble pada tahun 1992, dimana beliau ditunjuk Brand Manager sebelum pindah ke Bertelsmann AG sebagai VP Marketing Europe untuk Lycos Network pada tahun 1998, selanjutnya ditugaskan sebagai VP Marketing untuk Intershop AG, vendor perangkat lunak e-bisnis terkemuka yang berbasis di Hamburg.
Bapak Dr. Andreas memperoleh gelar di bidang Ilmu Komputer dari Technical University of Darmstadt pada tahun 1991, selanjutnya meraih gelar Dokter summa cum laude dari Technical University of Berlin pada tahun 1995

Dejan Kastelic


Chief Technology & Information Officer


Dejan Kastelic ditunjuk sebagai Chief Technology and Information Officer di Indosat Ooredoo pada tanggal 24 Mei 2017. Ia memiliki lebih dari 16 tahun prestasi dan pengalaman memimpin di berbagai negara pada industri telekomunikasi. Ia adalah seorang ahli dalam hal manajemen personil dan pengetahuan teknis dengan didukung oleh latar belakang finansial dan komersial. Ia juga dikenal sebagai agen perubahan dan pemecah masalah dengan prinsip-prinsip yang cerdas, serta memiliki ketertarikan besar pada inovasi-inovasi teknologi dengan kemampuannya untuk membentuk tim-tim terbaik secara mandiri.
Pengalaman kepemimpinannya pada bidang telekomunikasi dimulai saat ia ditunjuk untuk posisi CTO pada perusahaan penyedia layanan telekomunikasi pilihan pertama di Slovenia, Amis Ltd, dimana ia mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dari dasar sebagai System and Network Manager. Pada tahun 2009, ia bergabung dengan IBM Slovenia sebagai Lead Services Delivery Manager. Dua tahun kemudian, ia ditunjuk untuk posisi CEE regional sebagai Services Resource Deployment Manager. Pada tahun 2012, ia bergabung dengan anak perusahaan Telekom Austria Group di Serbia sebagai Board Member and Chief Technology Officer dengan tanggung jawab keseluruhan pada Technology Area. Di awal tahun 2015, ia juga bertanggung jawab pada anak perusahaan lainnya sebagai Cluster CTO untuk Cluster Serbia & Slovenia, bagian dari Telekom Austria Group. Pada bulan Juli 2015, ia dipromosikan sebagai Executive Director and Chief Technology Officer di Mobiltel EAD, dimana ia juga menjabat sebagai CTO untuk Blizoo Media Broadband EAD, yang keduanya juga merupakan bagian dari Telekom Austria Group.
Dejan Kastelic mempelajari Electrical Engineering and Computer Science di University of Maribor, Slovenia dan telah menyelesaikan beberapa studi pasca sarjana dalam bidang Technology and Executive Development di Insead Business School and Harvard Business School di Amerika Serikat.

Strategi Perusahaan

Visi

Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan di Indonesia

Misi

  • Layanan dan Produk yang Membebaskan
  • Jaringan Data yang Unggul
  • Memperlakukan Pelanggan Sebagai Sahabat
  • Transformasi Digital

Nilai-Nilai

Terpercaya
Berpikir positif, konsisten dalam perkataan dan perbuatan yang terpuji serta dapat diandalkan.








Tekad menjadi yang terbaik
Semangat mencapai keunggulan dengan melakukan perbaikan dan penyempurnaan berkesinambungan.
Cepat
Sigap dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, bertindak dan beradaptasi.
Berjiwa muda
Enerjik, dinamis, dan berani menjadi penggerak perubahan.
Peduli
Menunjukkan perhatian, menghargai, serta melayani sepenuh hati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Rangkaian Analisis Node Bebas dan Tidak Bebas

Contoh Soal Rangkaian Contoh Soal Rangkaian Analisis Node Bebas dan tidak bebas, supernode bebas dan tidak bebas, dan mesh bebas dan tidak bebas 1. Node Bebas Tinjau pada V1 KCL : Σi = 0 (4-7-i1-i2 =0 ) i1+i2 = -3 2V1 + V1 -V2 = -24 3V1 -V2 = -24…(1) Tinjau pada V2 KCL : Σi = 0   7-7-i1-i2 = 0 i1+i2 = 7 3(V2- V1 )+2V2 = 168 5V2 -3V1 = 168…(2) (3V1 -V2 = -24) – (5V2 -3V1 = 168) V2 = 36volt Masukkan V2 ke pers 1 3V1 -V2 = -24 3V1 -36 = -24 V1 = 4 volt i = V1-Vg / 4 i = 1 A 2. Node Tidak Bebas Tinjau pada Va Va-Vb / 40 + Va/10 + 12 – 6i= 0 Dimana I = Va/10 Va-Vb / 40 + Va/10 + 12 – 6Va/10 = 0 19Va + Vb = 480….(1) Tinjau pada Vb Va-Vb / 40 + Va/10 + 12 – 6i-2= 0 Va-Vb / 40 + Va/10 + 12 – 6Va/10 - 2 = 0 23Va + Vb = 480…(2) 3. Supernode Bebas Tinjau pada Va Va-16 / 8 + Va/12 – 3 = 0 3Va – 48 + 2Va – 72 = 0 5Va – 120 = 0 Va = 120/5 = 24V V = Va – 16 = 8V 4. Mesh Bebas Tinjau loop I1: -18 + 5I1 + 12(I1-I2)= 0 17I1-12I2 = 18….(...

Teorema Rangkaian

TEOREMA – TEOREMA RANGKAIAN TEOREMA – TEOREMA RANGKAIAN ·            Tujuan Mahasiswa dapat menggunakan teorema-teorema rangkaian untuk menganalisis rangkaian ·           Materi 1.        Teorema SUPERPOSISI 2.        Teorema THEVENIN 3.        Teorema NORTON 4.        Teorema ILLMANN 5.        Teorema RESIPROSITAS 6.        Teorema KOMPENSASI/SUBSTITUSI ·           Catatan ·           Teorema bukan hukum ·           Hukum berlaku secara umum ·           Teorema hanya berlaku untuk suatu keadaan/kondisi tertentu...

Analisis Rangkaian AC

Analisis Rangkaian AC Senin, 22 April 2019 Analisis Rangkaian AC Kegiatan Belajar 1 Analisis Rangkaian Listrik dan Elektronika Berbicara mengenai rangkaian listrik, tentu tidak dapat dilepaskan dari pengertian darirangkaian itu sendiri, dimana rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemenatau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubung.Rangkaian disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. Dengan kata lain, hanya dengan satu lintasan tertutup saja kita dapat menganalisis suaturangkaian. Lintasan tertutup adalah satu lintasan saat kita mulai darititik yang dimaksud akan kembali lagi ketitik tersebut tanpa terputus dan tidakmemandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh.Rangkaian listrik merupakan dasar ...